RSS Feed

Minggu, 24 Juli 2011

Da'i Sejuta Umat wafat



Innalillahi wa innailaihi raji'un, telah berpulang ke rahmatullah dai sejuta umat KH Zainuddin MZ.



Zainuddin MZ meninggal di rumah sakit Pusat pertamina jakarta pusat pada hari selasa 5 juli 2011 pada sekitar pukul 09.15 WIB. Saat ini jenazah beliau sudah di bawa di rumah duka di Jalan Gandaria I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kiai yang dikenal dengan sebutan Dai sejuta umat ini mempunyai nama lengkap Zainuddin Muhammad Zein yang lahir di jakarta pada tanggal 2 Maret 1951. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, zainuddin MZ meninggal akibat serangan jantung. Beliau meninggalkan seorang istri yang bernama Kholifah, dan 4 orang anak (Fikri Haikal MZ, Luthfi MZ, Kiki MZ, dan Zaki MZ). Kyai Haji Zainuddin MZ merupakan sosok dai yang mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat dengan ceramah ceramahnya.

sakteruse...



Terapi ala warga pinggir rel kereta api



JAKARTA (Pos Kota) – Untuk melintasi rel kereta api (KA) tentu mesti berhati-hati. Berbeda di Rawa Buaya, Jakarta Barat.

Puluhan warga setiap hari justru berbaring di jalur kereta rel listrik. Bukan hendak bunuh diri. Mereka menjalani terapi untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Entah siapa yang mula-mula mengabarkan bahwa perlintasan kereta menjadi seperti batu Ponari, yang berkhasiat melibas penyakit. Yang pasti setiap hari, terutama pagi dan sore, warga berjejer tiduran melintang di rel.

Contohnya, Ny. Sri, 50. Ibu rumahtangga ini rela berjalan kaki dari rumahnya di Kalideres, untuk ikut terapi tersebut. Tanpa alas lagi, dia berbaring di rel yang biasa dilewati kereta di rute Duri, Angke, menuju Tangerang. Satu ruas rel dijadikan penopang kepala, satu ruas lagi untuk menopang bokong dan kaki.

“Cukup sejam-dua jam. Saya sudah setahun terapi begini. Ternyata gula dan kolesterol saya menurun. Saya jadi sehat lagi. Banyak tetangga saya juga sembuh, seperti penyakit ginjal, paru-paru sama jantung,” ujar wanita yang mengaku pernah terserang gejala struk tersebut, Rabu.

Apakah tidak takut terlindas kereta? “Justru waktu kereta lewat, kita mesti tiduran, tapi di rel di sebelahnya. Geter banget emang, tapi justru itu obatnya,” cetus Sri.

sakteruse...



Kamis, 07 April 2011

Delapan Arti Penting Hijab (Jilbab)



1. Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya):


“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)


Allah Subhanahu wa Ta’ala juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala (yang artinya): “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)

2. Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan)

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)

3. Hijab Itu Kesucian

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya):

“Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. (Q.S. Al-Ahzab: 53)


Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (yang artinya): “Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)


4. Hijab Itu Pelindung
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan”
Sabda beliau yang lain (yang artinya): “Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.”
Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.

5. Hijab Itu Taqwa

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman(yang artinya): “Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (Q.S. Al-A’raaf: 26)

6. Hijab Itu Iman
Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman (yang artinya):”Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.” (Q.S. An-Nur: 31).
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman (yang artinya): “Dan istri-istri orang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu’minin, Aisyah radhiyallahu anha dengan pakaian tipis, beliau berkata: “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”

7. Hijab Itu Haya’ (Rasa Malu)
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda (yang artinya): “Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.”
Sabda beliau yang lain (yang artinya):”Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.”

Sabda Rasul yang lain (yang artinya): “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”

8. Hijab Itu Perasaan Cemburu
Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib Radiyallahu ‘anhu berkata:

“Telah sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang ‘ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.”

sakteruse...



indahnya silaturrahmi dalam islam



Manusia dalam hidupnya tidak bisa lepas dari orang lain. Bergaul menjadi fitrah dan kebutuhan dasar manusia. Untuk memenuhi kebutuhannya, manusia harus menjalin hubungan dengan sesamanya. Kehadiran orang lain adalah suatu keharusan karena manusia tidak bisa hidup sendiri.


Menyadari hal diatas, dalam menjalin hubungan persahabatan dengan orang lain, manusia harus menjunjung tinggi prinsip simbiosis mutualisme (hubungan yang saling menguntungkan). Dan hubungan yang semata-mata hanya untuk memperoleh ridha Allah SWT. Bukan hanya untuk tujuan tetentu yang hanya menguntungkan diri sendiri. Karena bila demikian, ikatan tersebut tidakakan kekal. Persahabatan itu akan hilang seiring tergapainya tujuan yang diinginkannya. Sebagaimana perkataan Ibnul Qayyim Al-Jauziyah, “Sesungguhnya siapa saja yang senang kepadamu karena adanya keinginan, maka ia akan berpaling darimu jika telah tercapai keinginannya”.

Nabi Muhammad SAW pernah mengibaratkan ikatan persahabatan antar dua orang muslim dengan kedua belah tangan. Beliau tidak memakai perumpamaan lain karena jalinan hubungan antar kedua tangan sangat cocok untuk dijadikan, ibarat dalam menjalani hubungan sesama manusia. Kita bisa melihat bagaimana kedua belah tangan saling membantu satu sama lain dalam usaha menggapai tujuan. Keduanya bersatu padu dalam mewujudkan tujuan. Keduanya melebur menjadi satu untuk mencapai tujuan yang sama.

Demikian juga jalinan persahabatan manusia akan lebih indah seandainya dilandasi dengan semangat kerjasama sebagaimana kedua belah tangan. Mereka senantiasa saling bahu-membahu untuk mencapai bersama. Menanggung bersama setiap kesedihan yang menimpa. Dan setiap kebahagiaan akan selalu dinikmati bersama. Dalam situasi dan kondisi apapun jalinan kerjasama terus berlanjut. Saling membantu saat dibutuhkan walau tanpa diminta serta saling menjaga rahasia dan aib. Bersabda, “Paling utamanya amal baik ialah memberi kegembiraan kepada saudaramu yang beriman”. (HR. Ibnu Abi Dunya).

Selain itu, seseorang dalam bergaul juga dituntut untuk selalu menampakkan wajah ceria. Mengucapkan salam jika bertemu. Memaafkan bila terjadi kekeliruan. Saling memberi nasihat. Sama-sama mendo’akan karena do’a seseorang untuk temannya mudah terkabulkan. (HR. Muslim). Dan yang paling sulit adalah saling mengorbankan harta benda yang dimilki. Imam Al-Ghazaali membagi 3 jenis sikap manusia dalam memberikan pengorbanan terhadap orang lain. Pertama, memposisikan teman sebagaimana hamba sahaya atau budak. Dalam arti selalu memenuhi kebutuhannya meskipun tanpa diminta. Kedua, memposisikannya seperti diri sendiri. Sehingga apa yang dimilki rela untuk digunakan bersama. Ketiga, tingkatan tertinggi dalam pengorbanan. Yaitu selalu mengutamakan kepentingannya dari pada kepentingan sendiri.

Indahnya persahabatan antar orang mukmin sehingga bisa menumbuhkan rasa persaudaraan yang kokoh dapat kita baca pada kisah sahabat Muhajirin dan Anshor. Terutama kisah antara Sa’ad bin Rabi’ dengan Abdurrahman bin ‘Auf. ” Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya raya” ucap Sa’ad kepada Abdurrahman untuk membantu memringankan Abdurrhman. “Silahkan pilih separuh hartaku dan ambillah,” tegas Sa’ad. Bahkan Sa’ad bin Rabi’ menambah penawarannya, ” Akupun mempunyai dua orang istri, coba perhatikan yang lebih menarik perhatianmu, akan kuceraikan ia hingga engkau dapat memperistrinya”.

Dari kisah diatas, kita bisa membaca betapa kuatnya ikatan persahabatan dan rasa persaudaraan antar sahabat Anshar dan Muhajirin. Sebuah ikatan yang dilandasi ketulusan dan keikhlasan. Ikatan yang betul-betul karena untuk meraih ridha Allah SWT. Bukan karena untuk maksud tertentu.

Semoga kisah diatas bisa dijadikan sebagai pedoman amal perbuatan kedua yang sangat dicintai oleh ALLAH SWT yaitu “menyambung tali silaturahim”.


sakteruse...



cinta dalam hati



aku terasa mati ditinggal kekasih
tak pernah terpikir ini bisa terjadi ooo
jantung terasa pilu saat kau berlalu
pergi tinggalkan kisah cinta dalam hatiku



cintaku padamu tak setinggi langit
untung kau tak merasakan
sayangku padamu kan ku ingat selalu
biar ku bawa sendiri

aku tak bisa menahan langkah kakimu
aku tak bisa menahan kepergianmu
kamu terlanjur telah dengan yang lain
untuk hidupmu nanti

aku tak bisa menahan kering mataku
aku tak bisa menahan kesakitanku
aku tlah hancur hilang semua mimpiku

repeat *, **

aku tak bisa menahan langkah kakimu
aku tak bisa menahan kepergianmu
kamu terlanjur hilang dengan yang lain
untuk hidupmu nanti

aku tak bisa menahan air mataku
aku tak bisa menahan kesedihanku
kamu terlanjur telan semua mimpiku
untuk hidupmu nanti

aku tak bisa menahan langkah kakimu
aku tak bisa menahan kepergianmu
kamu terlalu telah dengan yang lain
untuk hidupmu nanti

aku tak bisa menahan air mataku
aku tak bisa menahan kesedihanku
aku tlah hancur hanya tinggal mimpiku





sakteruse...



Sahabat



Sahabat ingin ku bertanya
di manakah kau berada
Saat ini kau di mana

Tak akan dapat aku melupakan
Saat kita tlah lewati
Oh bersama di sini

Dan terlihat di dalam mimpiku
Kisah indah masa lalu
Bersamamu di hidupku

Tak akan dapat aku melupakan
Saat kita tlah lewati
Bersama di sini

Reff:
Dengarlah sahabat
Ku ‘kan menanti dirimu
Walaupun kini kau jauh dariku
Ingatlah kau kepadaku dalam suka duka

Dan terlihat di dalam mimpiku
Kisah indah masa lalu
Bersamamu di hidupku

Tak akan dapat aku melupakan
Saat kita telah lewati
Bersama di sini


sakteruse...



Sabtu, 12 Maret 2011

Jepang di Terjan Tsunami



GEMPA berkekuatan 8,8 Skala Richter yang mengguncang pesisir timur laut Jepang di Kepulauan Honshu, memicu gelombang dahsyat tsunami setinggi empat hingga 10 meter. Gempa berpusat pada kedalaman enam mil (10 kilometer), sekitar 80 mil (125 kilometer) di lepas pantai timur dan 240 mil (380 kilometer) timur laut Tokyo.

Televisi-televisi Jepang menggambarkan betapa luar biasanya kekuatan tsunami yang menghantam Negeri Sakura sekitar pukul 14.46 waktu setempat. Seperti dilansir Los Angeles Times, 11 Maret 2011, kepulan asap terlihat di mana-mana ketika tsunami setinggi empat meter menghantam Sendai, di Kepulauan Honshu.
Di beberapa lokasi, televisi Jepang memperlihatkan gelombang tsunami menggulung benda-benda berat di sekitarnya seperti mobil, truk, speed boat, dan kapal. Bahkan, gedung-gedung juga ambrol dihantamnya.
Sebuah kapal berukuran besar bahkan masuk ke tengah Kota Kesennuma di wilayah Miyagi, diseret ombak yang mahakuat. Kapal itu memecah ombak di tengah kota. Saat kapal besar itu melaju di tengah kota, air menghantam mana-mana dan menyapu jembatan-jembatan.
Asap hitam mengepul di berbagai titik. Para pekerja kantoran bergegas menyelamatkan diri keluar dari gedung.
Kereta-kereta bawah tanah dihentikan. Semua jalur kereta dari dan menuju Tokyo juga tidak dioperasikan. Bandara internasional Narita juga ditutup.
"Kereta yang kami tumpangi bergerak maju-mundur," kata Anthony Weiss, salah seorang warga Amerika di Jepang. Orang-orang di dalam kereta menutupi kepala mereka dari debu yang berjatuhan.
"Ini sangat menakutkan," kata Weiss dalam surat elektroniknya. "Gempa susulan masih terus berlangsung sampai sekarang."
Sebelumnya diketahui satu warga tewas akibat bangunan runtuh di Ibaraki, sebelah timur Tokyo. Sedangkan korban lainnya ditemukan di sejumlah tempat di Jepang.
Di pusat kota Tokyo, bangunan-bangunan besar bergetar keras. Tayangan televisi menunjukkan sejumlah bangunan besar di distrik Odaiba Tokyo terbakar. Kereta api juga dihentikan dan penumpang berjalan sepanjang rel.
Tsunami di Jepang, mengakibatkan tsunami yang akan menjalar ke lebih dari 50 pulau dan negara di sekitar Samudera Pasifik termasuk Indonesia. Tsunami bahkan diperkirakan akan mencapai antartika.
Berikut rincian pulau dan negara yang terkena tsunami, menurut Pacific Tsunami Warning Center:

1. Jepang
2. Rusia
3. Pulau Markus
4. Mariana Utara
5. Guam
6. Pulau Wake
7. Taiwan
8. Pulau Yap
9. Filipina
10. Pulau Marshall
11. Belau
12. Pulau Midway
13. Pulau Pohnpei
14. Pulau Kosrae
15. Indonesia
16. Papua Nugini
17. Nauru
18. Pulau Johnston
19. Pulau Solomon
20. Kiribati
21. Pulau Howland-Baker
22. Hawaii
23. Tuvalu
24. Pulau Palmyra
25. Vanuatu
26. Pulau Jarvis
27. Pulau Wallis-Futuna
28. Samoa
29. Samoa Amerika
30. Pulau Cook
31. Pulau Niue
32. Australia
33. Fiji
34. Kaledonia Baru
35. Tonga
36. Meksiko
37. Pulau Kermadec
38. Polinesia Prancis
39. Selandia Baru
40. Pulau Pitcairn
41. Guatemala
42. El Savador
43. Kosta Rika
44. Nikaragua
45. Antartika
46. Panama
47. Honduras
48. Chile
49. Ekuador
50. Kolombia
51 Peru

Khusus untuk Indonesia, Pacific Tsunami Warning Center yang bermarkas di Hawaii memprediksi tsunami akan tiba di Jayapura, Papua, pukul 18.35 Waktu Indonesia Barat atau pukul 20.35 Waktu Indonesia Timur.
Berikut rincian sejumlah lokasi di Indonesia yang diperkirakan terkena tsunami:
1. Berebere, Maluku Utara, pukul 17.58 WIB
2. Manokwari, Papua Barat, pukul 18.18
3. Jayapura, Papua, pukul 18.35
4. Sorong, Papua, pukul 18.35

sakteruse...